Bagaimana Cara Menentukan Derajat Luka Bakar pada Penderita Luka Bakar
Luka Bakar - digolongkan ke dalam beberapa jenis tergantung dari kedalaman, mekanisme cedera, luasan dan cedera lain yang diakibatkan oleh luka bakar tersebut. Kasus luka bakar yang paling sering terjadi adalah luka bakar ringan seperti tersenggol knalpot motor, panci ataupun setrika yang masih dalam keadaan panas.
Pengetahuan mengenai tingkatan atau derajat luka bakar ini penting untuk diketahui jika ingin mengobati luka bakar. Hal ini bertujuan agar luka bakar yang diderita mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan yang tepat dapat membuat proses penyembuhan berjalan optimal dan mempersingkat waktu penyembuhan.
Pengetahuan mengenai tingkatan atau derajat luka bakar ini penting untuk diketahui jika ingin mengobati luka bakar. Hal ini bertujuan agar luka bakar yang diderita mendapatkan penanganan yang tepat. Penanganan yang tepat dapat membuat proses penyembuhan berjalan optimal dan mempersingkat waktu penyembuhan.
Bagaimana cara menentukan seseorang menderita luka bakar derajat I, derajat II atau derajat III? Supaya bisa menilai luka bakar yang diderita seseorang itu masuk ke dalam derajat yang mana, marilah simak beberapa penjelasan di bawah ini :
gambar : Diagram Derajat Luka Bakar
Gambar di atas merupakan gambar yang menunjukkan bagaimana bentuk luka bakar masing - masing derajat. Penjelasan lebih lanjut masing - masing derajat dijelasakan pada paragraf berikutnya :
- Derajat I
First Degree Burn atau luka bakar derajat I adalah cedera luka bakar yang hanya mempengaruhi kulit bagian luar. Dalam dunia medis luka bakar jenis ini dikenal pula dengan nama luka bakar superfisial. Jika terkena luka bakar ini, penanganan terbaik adalah dengan merendam cedera ke dalam ember berisi air, jka perlu tambahkan es ke dalam ember untuk pemindahan panas yang lebih baik.
Luka bakar derajat I biasanya didapatkan ketika seseorang tidak sengaja menyentuh bagian panas dari sebuah alat pemanas, seperti panci, setrika, atau knalpot.
Luka bakar derajat I biasanya didapatkan ketika seseorang tidak sengaja menyentuh bagian panas dari sebuah alat pemanas, seperti panci, setrika, atau knalpot.
Baca Juga : Cara Mengobati Luka Bakar dengan Es Batu
- Derajat II
Bila cedera luka bakar menembus beberapa lapisan di bawah permukaan kulit (epidermis), maka luka bakar jenis ini termasuk luka bakar sebagian lapisan kulit atau dikenal sebagai luka bakar derajat II. Luka bakar derajat II sebaiknya ditangani dengan baik, karena jika salah, maka proses penanganan malah akan memperparah cedera.
Biasanya jika seseorang menderita luka bakar derajat III maka akan timbul melendung pada lapisan kulit atau yang biasa dikenal sebagai lepuh. Kulit melepuh berwarna merah pada bagian dasarnya serta berisi air, inilah ciri kalau luka bakar yang diderita oleh seseorang termasuk golongan luka bakar derajat II.
Luka bakar derajat II memerlukan perawatan setiap hari. Ingatlah bahwa proses penanganan pada cedera luka bakar derajat II sudah seharusnya benar - benar diperhatikan atau ditangani secara serius agar proses pengobatan berjalan baik.
Biasanya jika seseorang menderita luka bakar derajat III maka akan timbul melendung pada lapisan kulit atau yang biasa dikenal sebagai lepuh. Kulit melepuh berwarna merah pada bagian dasarnya serta berisi air, inilah ciri kalau luka bakar yang diderita oleh seseorang termasuk golongan luka bakar derajat II.
Luka bakar derajat II memerlukan perawatan setiap hari. Ingatlah bahwa proses penanganan pada cedera luka bakar derajat II sudah seharusnya benar - benar diperhatikan atau ditangani secara serius agar proses pengobatan berjalan baik.
- Derajat III
Ketika cedera luka bakar sudah mengenai seluruh lapisan kulit maka cedera tersebut sudah tergolong luka bakar derajat III. Kerusakan meliputi seluruh lapisan dermis dan lapisan yang lebih dalam. Organ - organ kulit seperti folikel rambut, kelenjar keringat, kelenjar sebasea mengalami kerusakan. Tidak dijumpai bulae. Serta kulit yang terbakar berwarna putih hingga merah, coklat atau hitam. Terjadi koagulasi protein pada epidermis dan dermis yang dikenal sebagai eskar.
Selain itu pada luka bakar derajat III tidak dijumpai rasa nyeri dan hilang sensasi, oleh karena ujung - ujung saraf sensorik mengalami kerusakan/kematian. Proses penyembuhan luka bakar derajat III menjadi lama karena tidak akan terjadi proses epitelisasi spontan dari dasar luka akibat struktur lapisan kulit yang hampir semuanya rusak.
Selain itu pada luka bakar derajat III tidak dijumpai rasa nyeri dan hilang sensasi, oleh karena ujung - ujung saraf sensorik mengalami kerusakan/kematian. Proses penyembuhan luka bakar derajat III menjadi lama karena tidak akan terjadi proses epitelisasi spontan dari dasar luka akibat struktur lapisan kulit yang hampir semuanya rusak.
0 Response to "Bagaimana Cara Menentukan Derajat Luka Bakar pada Penderita Luka Bakar"
Posting Komentar